TULUNGAGUNG – Sebanyak 60 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Tulungagung mengikuti sosialisasi pembiayaan dan perizinan di ruang rapat Prajamukti Pemkab Tulungagung pada Senin pagi tadi (21/2).
Hadir dan membuka kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Pemkab Tulungagung, Sukaji. Serta Kepala Bagian Ekonomi Setda Pemkab Tulungagung, Adi Prasetya dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Tulungagung.
Sukaji dalam sambutannya menyampaikan peran IKM/UMKM sangat penting dalam peningkatan perekonomian daerah dan nasional. Untuk itu, perlu adanya transfer informasi akan kegiatan pembiayaan dan fasilitas perizinan yang update, aktual, transparan. Untuk mendukung perkembangan para pelaku IKM/UMKM dalam hal perluasan pangsa pasarnya.
“Sangat penting ya sosialisasi ini. Karena akan membuka akses pembiayaan, pemasaran, teknologi informasi sehingga pelaku IKM/UMKM dapat tetap bertahan. Baik dalam hal permodalan/pembiayaan dan perizinan,” katanya.
Apalagi kini pemerintah juga turun langsung membantu peran IKM/UMKM melalui berbagai Program Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional. Misalnya yang dilaksanakan di Kabupaten Tulungagung, seperti bidang Koperasi dan Usaha Mikro terdapat program percepatan akses keuangan daerah melalui PETAKU. Lembaga Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM, dan masih banyak lainnya.
“Banyak programnya. Dan hampir setiap bidang ada, baik bidang peternakan, penanaman modal hingga perindustrian, dan perdagangan ,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kepala Bagian Ekonomi Setda Pemkab Tulungagung, Adi Prasetya. Dia mengatakan di era sekarang ini perlu adanya transfer informasi akan kegiatan pembiayaan dan fasilitas perizinan yang up date. Untuk mendukung perkembangan IKM / UMKM di Kabupaten Tulungagung terutama bagi pelaku IKM / UMKM yang masih pemula. Maka dari itu, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan peran IKM/UMKM di bidang perekonomian daerah Kabupaten Tulungagung dan nasional pada umumnya.
“Dengan adanya dukungan itu, para pelaku IKM/UMKM dapat meningkatkan perannya di bidang perekonomian daerah meski dalam situasi pandemi,” tandasnya. (PROKOPIM)